6 Perguruan Pencak Silat Paling Mematikan dan Ditakuti di Indonesia

Ayoolahraga-Pencak silat merupakan aliran beladiri asli tanah air yang sudah ada sejak abad ke VII. Seiring berjalannya waktu, muncullah berbagai perguruan pencak silat paling mematikan di dunia.

Serangan mematikan pada pencak silat ini dulunya berfungsi untuk melawan penjajah, sehingga kata  “Mematikan” dalam hal ini artinya tidak untuk berbuat kerusakan, melainkan untuk membela kebenaran.

Tanpa panjang lebar, berikut daftar perguruan atau organisasi pencak silat paling mematikan dan ditakuti di Indonesia dan dunia.

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Perlu Anda ketahui, jika PSHT adalah organisasi silat bukan perguruan silat. Karena dalam PSHT tidak terdapat guru besar, karena sesuai asas demokrasi dalam organisasi yang mana semua anggota memiliki citra yang sama.

Namun tentunya tetap pembagian tingkatan anggota pada organisasi PSHT, namun pada dasarnya PSHT merupakan organisasi pencak silat yang mengutamakan persaudaraan.

PSHT lahir pada tahun 1922 yang sebelumnya bernama SH PSC atau Setia Hati Pemuda Sport Club. Tujuan awal berdirinya SH PSC yaitu untuk melawan penjajah Belanda pada saat itu.

Sehingga pemerintah kolonial Belanda dulunya sangat menentang keras atas hadirnya SH PSC. 

Bagaimana tidak, pendiri dari organisasi ini adalah Ki Hadjar Hardjo Utomo yang juga dikenal sebagai salah satu pahlawan pejuang kemerdekaan.

PSHT pun terus berkembang hingga saat ini, namun tujuan dari organisasi ini pun berubah sesuai keadaan zaman.

Yaitu untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta bertaqwa kepada tuhan YME.

Salah satu kata mutiara dari PSHT yaitu Ngalah, Ngaleh, Ngamuk. 

Berarti ketika mendapat gangguan, seorang pendekar harus bisa mengendalikan hawa nafsunya untuk mengalah sebelum benar-benar menggunakan ilmu yang dia miliki.

Sampai saat ini, PSHT sudah menjadi organisasi pencak silat terbesar di Indonesia dan dunia dengan total anggota sekitar 50 juta jiwa.

Dengan jumlah ratusan cabang dan anggota sebanyak itu, menjadikan PSHT sebagai salah satu organisasi silat yang paling disegani di dunia.

2. Pencak Silat Cimande

Silat Cimande merupakan aliran pencak silat tertua di Indonesia, silat Cimande menurut beberapa sumber sudah ada sejak abad ke 17.

Aliran silat ini berasal dari daerah Jawa Barat, tepatnya di Kampung Babakan Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Guru besar dari aliran beladiri ini adalah Mbah Kahir yang notabene merupakan seorang pesilat yang cukup berpengaruh pada tahun 1760 an.

Sebelum mendirikan Silat Cimande, beliau sudah terlebih dahulu mempelajari berbagai aliran pencak silat dan beladiri lain dari pendekar Sumatera dan Tiongkok.

Awal mula berkembangnya pencak silat Cimande ialah ketika seorang Bupati Cianjur mengutus Mbah Kahir untuk mengajarkan silat kepada ketiga orang anaknya.

Tidak berselang lama, ketiga murid Mbah Kahir tersebut mulai menyebarkan Pencak Silat Cimande ke seluruh Indonesia secara turun temurun.

Hasilnya muncullah banyak perguruan Pencak Silat Cimande yang tergabung dalam wadah aliran Silat Cimande yang bernama P3SC.

Kekuatan pada aliran silat ini berada pada jurus yang diadaptasi dari gerakan alam dan gerakan hewan yang mematikan. 

3. Pencak Silat Merpati Putih

Memiliki nama lengkap Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih (PPS Betako Merpati Putih) merupakan perguruan pencak silat yang sudah berdiri sejak tahun 1963.

Dasar keilmuan dari perguruan ini berasal dari Prabu Mangkurat yang terus turun kepada anak cucunya.

Hingga pada masa Saring Hadi Purnomo, kedua putranya yaitu Mas Poerwoto Hadi Purnomo dan Mas Budi Santoso Hadi Purwoto akhirnya mendirikan PPS Betako Merpati Putih.

Seiring berjalannya waktu, Perguruan Merpati Putih pun menjadi beladiri nasional yang diajarkan pada angkatan pertahanan negara seperti Kopasus, ABRI, Polisi dan Paspampres.

Atas hal tersebutlah, Merpati Putih menjadi perguruan pencak silat yang cukup mematikan di dalam negeri dan di luar negeri. 

Hingga saat ini, anggota dari Perguruan Merpati Putih berjumlah sekitar 2,5 juta orang.  

4. Pencak Silat Pagar Nusa

Pagar Nusa atau PN merupakan perguruan silat yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama atau NU.

Latar belakang berdirinya PN yaitu untuk mewadahi para pesilat NU agar tetap lestari. Ketua pertama PN yaitu Gus Maksum pada tahun 1986.

Sebelum menjadi PN, Gus Maksum memiliki perguruan bernama GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia).

Sebenarnya PN dan GASMI itu sama, karena GASMI merupakan cikal bakal dari berdirinya Perguruan Pagar Nusa.

GASMI menjadi perguruan yang mematikan karena ikut serta dalam memberantas PKI di daerah Jawa Timur pada tahun 70 an.

Selain mengajarkan ilmu beladiri, Pagar Nusa juga mengajarkan penerapan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dalam kehidupan para pendekarnya.

Seiring berjalannya waktu, kini Pencak Silat Pagar Nusa terus berkembang hingga di luar pulau Jawa dengan jumlah anggota yang mencapai 3 juta jiwa.

5. Pencak Silat IKS PI

Perguruan dengan nama lengkap Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia ini berdiri pada tahun 1980 di Madiun.

Bapak R. Totong Kiemdarto sebagai guru besar IKS PI mengkombinasikan ilmu silat Jawa dengan Kung Fu Tiongkok dalam ajarannya.

Kombinasi tersebut terlihat dari gerakannya yang sangat lincah namun mematikan, bukan hanya beladiri, namun perguruan ini juga mengajarkan ilmu tenaga dalam melalui latihan pernafasan.

Selain itu, jumlah anggota dari perguruan IKS PI juga sangat banyak yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri seperti Malaysia, Brunei, Thailand, Singapura, Hongkong, Timor Leste, Korea Selatan dan Irlandia.

6. Pencak Silat Tapak Suci

Tapak Suci merupakan salah satu anggota dari 10 perguruan historis pendiri IPSI, berbeda dengan Pagar Nusa, Tapak Suci adalah perguruan silat yang berada dibawah naungan organisasi Muhammadiyah.

Perguruan ini lahir pada 31 Juli 1383 di Kauman, Yogyakarta. Alasan kenapa Tapak Suci termasuk ke dalam perguruan silat paling mematikan yaitu ada pada kisahnya yang ikut serta dalam memberantas PKI.

Pada tahun 1960-an, Muhammadiyah Surabaya utara mendirikan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) untuk menghadapi teror antek-antek PKI.

Oleh karena itu, Tapak Suci berperan penting untuk memberikan bekal beladiri kepada para pemuda Muhammadiyah.

Berbagai daftar perguruan pencak silat paling mematikan diatas kiranya bisa Anda jadikan referensi untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai beladiri tanah air.

Tinggalkan komentar