Ayoolahraga-Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPS BI) merupakan salah satu perguruan bernafaskan Islam yang ada di Indonesia.
Sesuai namanya, perguruan ini memiliki salah satu tujuan untuk mensyiarkan ajaran agama Islam melalui kemampuan seni beladiri.
Lantas bagaimana sejarah dan profil dari Ikatan Pencak Silat Bunga Islam?, mari simak penjelasan di artikel berikut ini.
Latar Belakang Lahirnya Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPS BI)
Sebelum lahirnya IPS BI, K.H. Ahmad Rifa’i Banten telah mendirikan sebuah perguruan dengan nama “Asmaul Haq”. Ada kisah menarik yang melatarbelakangi berdirinya perguruan ini.
Yaitu pada saat K.H. Ahmad Rifa’i pulang setelah menunaikan ibadah Haji di Mekah dengan menaiki perahu, menurut beberapa sumber bahwa beliau telah bertemu dengan salah satu Nabiyullah yaitu Nabi Khidir as.
Kemudian beliau diajarkan sebuah ilmu yang bernama Asmaul Haq, setelah itu Nabi Khidir as. berpesan kepada K.H. Ahmad Rifa’i untuk menyebarkan atau mensyiarkan ilmu yang telah beliau dapat.
Secara bahasa, Asmaul Haq terdiri dari dua kata, yaitu Asmaul yang berarti nama, dan Haq yang berarti kebenaran.
Sehingga makna dari Asmaul Haq adalah sebuah amalan berupa membaca lafadz “Allah” menurut aturan dan syarat tertentu menuju Allah SWT.
Jadi secara umum, tujuan dari ilmu ini yaitu untuk mendekatkan diri dan mendapatkan ridho’ dari Allah Swt.
Baca Juga:
Profil Pencak Silat Persinas ASAD | Tujuan dan Tingkatan Sabuk
Seiring berjalannya waktu, K.H. Ahmad Rifa’i terus bersyi’ar dan menyebarluaskan ajaran ini, sampai akhirnya terbentuk Perguruan Asmaul Haq.
Setelah K.H. Ahmad Rifa’i wafat, Perguruan Asmaul Haq terjadi terpecah belah. Hal tersebut ditandai dengan adanya beberapa perguruan baru ciptaan para murid beliau.
Namun perguruan-perguruan tersebut sebenarnya memiliki dasar keilmuan yang sama.
Terhitung ada banyak perguruan yang lahir dari Asmaul Haq salah satunya yaitu Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPS BI).
Profil Lengkap Perguruan Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPS BI)
IPS BI didirikan oleh K.H. Moh. Jamhari Ghozali Anwar pada tahun 1986 di Dusun Baleboto, Madiun. Pada awalnya perguruan ini berdiri sebagai sarana dakwah bagi sang Kiyai.
Seiring berjalannya waktu, perguruan ini terus berkembang setelah K.H. Moh. Jamhari Ghozali Anwar hijrah ke daerah Ponorogo.
Dari situlah Bunga Islam mulai menyebar dan berkembang pesat ke luar daerah seperti di Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Surabaya, Mojokerto, Kediri, Jombang, Jember bahkan sampai ke Jakarta, Sumatera dan Sulawesi.
Perguruan Bunga Islam sendiri berdiri atas asas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan sifat kekeluargaan dan kemasyarakatan.
Sesuai asal mula berdirinya, Bunga Islam menganut aqidah islam ala Ahlus sunnah Wal Jamaah.
Perguruan Bunga Islam sendiri memiliki tujuan sebagai berikut.
Mendidik anggota/siswa:
- Agar Berakhlakul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT, sesuai dengan ajaran Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah.
- Memiliki jiwa Pancasila, sadar untuk melaksanakan ibadah, mengembangkan rasa kesatuan dan kesatuan di dalam masyarakat.
- Bersifat tanggung jawab, mengabdi kepada kepentingan bangsa, negara dan agama.
- Agar terampil utamanya di bidang seni dan pencak silat.
Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, perguruan beladiri Bunga Islam mengadakan beberapa aktivitas seperti berikut:
- Latihan mental dan jasmani
- Latihan keterampilan pencak silat dan pernapasan
- Mengadakan kesegaran jasmani
- Mendalami kitab suci Al-Qur’an
- Mendalami dan mengamalkan Pancasila
- Menjalin hubungan kerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya.
Sedangkan untuk struktur organisasinya, perguruan Bunga Islam memiliki pembagian kepengurusan tingkat wilayah yang terdiri dari kepengurusan pusat, wilayah, cabang, rayon dan anggota/siswa.
Jurus Pada Perguruan Bunga Islam
Perguruan ini sendiri memiliki 11 jurus dasar, jurus tersebut terdiri berbagai macam olah pernafasan.
Tentunya jurus-jurus tersebut tidak dipublikasikan secara umum guna menjaga kemurnian ajaran dari perguruan ini.
Pada dasarnya setiap jurus tersebut memiliki kegunaan masing-masing, seperti untuk pertahanan, membanting, melempar, mengunci, membelah, mencekik, membalik dan memutar.
Nah jika Anda tertarik untuk mempelajarinya, sangat disarankan untuk berlatih secara langsung ke salah satu rayon perguruan Bunga Islam di sekitar wilayah Anda.