Ayoolahraga-Pencak silat saat ini menjadi kebudayaan asli Indonesia yang cukup populer. Hal ini ditunjang karena pencak silat dipertandingkan secara nasional dan Internasional.
Olahraga pencak silat sendiri sudah dikenal luas di dunia internasional khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Hal ini tidak terlepas dari hadirnya beberapa ajang olahraga ASEAN yang mengikutsertakan silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
Seperti di perhelatan olahraga terbesar se Asia Tenggara yaitu SEA-Games, Indonesia sendiri berperan sebagai inisiator masuknya pencak silat dalam daftar ajang yang diperlombakan.
Puncaknya, pencak silat semakin Go Internasional dengan disertakannya seni bela diri ini ke daftar olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games di Busan, Korea Selatan di tahun 2002.
Sebenarnya niat baik Indonesia dalam memajukan pencak silat sudah mulai direalisasikan pada tanggal 11 Maret 1980.
Pada saat itu beberapa negara di Asia tenggara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei membentuk Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa yang disingkat dengan PERSILAT.
Baca juga:
Pencak Silat Diwariskan Secara?
Tujuan dari organisasi regional ini yaitu untuk menggali, memelihara, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan pencak silat beserta nilai-nilainya ke seluruh dunia.
Terbentuknya PERSILAT sendiri membuahkan hasil manis berupa terselenggarakannya Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang telah diikuti oleh 40 negara di seluruh dunia.
Sedangkan di ajang nasional, pencak silat sudah dipertandingkan pertama kali melalui PON (Pekan Olahraga Nasional) di tahun 1973.
Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat
Sebagai olahraga yang sudah mendunia, pencak silat memiliki peraturan pertandingan tersendiri.
Peraturan dalam bela diri ini sendiri bertujuan untuk mengatur jalannya pertandingan serta sebagai cara penilaian untuk menentukan seorang pemenang.
Berikut beberapa peraturan dasar dalam pertandingan pencak silat.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan pencak silat sendiri memiliki susunan kegiatan sebagai berikut.• Pertama, para Wasit dan juri memasuki gelanggang/ dan memberikan hormat serta laporan kepada pemimpin/ketua pertandingan.
- Kemudian, wasit akan memberikan kode ke pesilat agar menempati sudut gelanggang yang telah ditentukan.
- Setelah pemain menempati gelanggang masing-masing, maka Wasit akan memanggil kedua pesilat ke tengah arena untuk melakukan jabat tangan.
- Lalu Wasit akan mengecek semua kesiapan sebelum pertandingan dimulai.
- Setelah itu pertandingan pun dimulai.
- Pertandingan terdiri dari 3 babak, setiap babaknya berlangsung selama 2 menit.
- Pada waktu istirahat di setiap babaknya, para pemain diwajibkan kembali ke sudut gelanggangnya masing-masing yang ditemani oleh pendampingnya.
- Ketika babak terakhir selesai, kedua pemain harus kembali ke sudut gelanggang sembari menunggu hasil pertandingan oleh juri.
- Terakhir, setelah hasil diketahui, wasit akan memanggil kedua pesilat untuk saling berjabat tangan sebagai tanda pemberian hormat.
Ketentuan Sasaran
Perlu diketahui, ketentuan sasaran di pertandingan yang sah yaitu seluruh bagian tubuh kecuali leher ke atas dan kemaluan.
Agar mendapat poin, pesilat bisa menyerang beberapa area badan seperti perut, rusuk, dan punggung, sedangkan perkenaan serangan ke tangan dan kaki tidak bernilai poin.
Ketentuan Kemenangan
Prosesi terakhir dalam pertandingan yaitu penentuan pemenang, dalam pencak silat kemenangan ditentukan dan dipengaruhi oleh beberapa aspek.
Berikut beberapa jenis kemenangan di pertandingan silat.
Kemenangan Poin
Kemenangan ini diberikan ke pesilat dengan angka yang lebih tinggi dari lawan dalam tiga babak.
Kemenangan Mutlak
Menang mutlak dipersembahkan ke pesilat yang mampu menjatuhkan lawan dengan teknik yang benar.
Selanjutnya pemain yang jatuh tersebut bisa diakui kalah jika dalam hitungan 10 detik belum juga bangkit.
Kemenangan Teknik
Cukup berbeda dari sebelumnya, kemenangan jenis ini akan diberikan ke pemain apabila lawan tidak mampu melanjutkan lagi pertandingan atas keputusan dokter official.
Kemenangan Hasil Diskualifikasi
Ketika pemain melanggar peraturan dan tidak menghimbau peringatan dari wasit sebanyak 3 kali, maka pemain akan didiskualifikasi dan kemenangan diberikan ke lawan mainnya.
Kemenangan Atas Hal Non Teknis
Kemenangan ini akan diberikan secara percuma ke pemain jika terjadi beberapa hal di luar perkiraan, seperti lawan mengundurkan diri, tidak hadir atau pertandingan berlangsung dengan tidak imbang.
Peraturan di atas wajib di berlakukan di setiap pencak silat yang dipertandingkan secara resmi, baik di lingkup lokal, nasional dan internasional.