5 Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia

Ayoolahraga-Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia, terhitung ada beberapa organisasi dan perguruan pencak silat terbesar di Indonesia.

Pencak silat sudah ada sejak lama bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, sehingga tidak mengherankan jika terdapat banyak perguruan silat di tanah air kita ini.

Dalam PB IPSI, tercatat ada 840 perguruan pencak silat di Indonesia pada tahun 1993. Tentunya angka tersebut masih bisa terus bertambah seiring dengan berkembangnya zaman.

Uniknya lagi setiap perguruan memiliki ciri khas masing-masing, baik itu dalam seni gerak maupun kandungan ilmu yang ada didalamnya.

Daftar Organisasi dan Perguruan Pencak Silat Terbesar di Indonesia

Besarnya sebuah organisasi atau perguruan silat bisa diukur dari banyaknya anggota beserta besar dampak yang diberikan terhadap kemajuan pencak silat tanah air.

Berikut 7 organisasi dan perguruan silat terbesar di Indonesia.

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat yang turut serta mendirikan IPSI pada tahun 1948.

Organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 1922 dalam bentuk perguruan, lalu pada tahun 1948 diubah menjadi organisasi lewat kongres pertama di Pilangbango, Madiun.

PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang dikenal sebagai salah satu pahlawan perintis kemerdekaan.

Perlu diketahui bahwa PSHT merupakan salah satu bagian dari rumpun aliran silat Setia Hati dengan guru besar bernama Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo dengan julukan“Eyang Suro”.

Salah satu latar belakang berdirinya PSHT yaitu berkat inisiatif Ki Hadjar Hardjo Oetomo agar pencak silat bisa diajarkan ke semua kalangan.

Baca juga

Teknik Dasar Pencak Silat Beserta Sejarah Perkembangannya

Karena pada masa itu, silat hanya diajarkan bagi para kaum bangsawan saja, sehingga Eyang Suro memberi izin ke Ki Hadjar Hardjo Oetomo untuk mendirikan PSHT yang pada awalnya diberi nama SH PSC (Setia Hati Pemuda Sport Club).

Seiring berjalannya waktu, PSHT menjadi organisasi pencak silat terbesar di Indonesia dan dunia dengan 7 juta anggota yang tersebar di Indonesia dan beberapa negara lain.

2. Ikatan Keluarga Silat “Putra Indonesia” (IKS.PI)

IKS.PI merupakan perguruan pencak silat yang memiliki aliran Kung Fu untuk gerakan bela dirinya. IKS.PI memiliki kepanjangan Ikatan Keluarga Silat “Putra Indonesia”.

Namun seiring berjalannya waktu, perguruan ini diberi nama tambahan “Kera Sakti” di belakangnya karena banyaknya jurus yang diadaptasi dari gerakan kera.

IKS.PI sendiri didirikan pada tanggal 15 Januari 1980 di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Madiun.

Adapun pendiri dari perguruan ini yaitu bapak R Totong Kiemdarto, beliau sendiri mempelajari Kung Fu beraliran utara dan selatan dari pendekar Kung Fu asli China yang menetap di Indonesia.

Pada awalnya, perguruan ini hanya terkenal di wilayah sekitar Madiun saja, namun beberapa mantan murid IKS.PI mulai mengembangkan pencak silat ini hingga menyebar di luar pulau jawa.

3. Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa

Pagar Nusa merupakan perguruan pencak silat yang dimiliki oleh salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Latar belakang berdirinya Pagar Nusa tidak terlepas dari ajaran pondok pesantren dahulu, dimana para santri diajarkan ilmu kanuragan dan kebatinan agar menjadi seorang pendakwah yang tangguh.

Tepatnya pada tanggal 3 Januari 1986 para Kyai dan pendekar berkumpul di Pondok Pesantren Lirboyo, Jombang, Jawa Timur tepatnya di kediaman Gus Maksum untuk membentuk pencak silat Pagar Nusa.

Pagar Nusa sendiri memiliki kepanjangan Pagarnya NU dan Bangsa, selain itu tujuan didirikannya Pagar Nusa yaitu untuk mewadahi berbagai perguruan silat NU yang dahulu masih berjalan sendiri-sendiri.

4. Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Jika NU memiliki Pagar Nusa, maka organisasi Islam lain yaitu Muhammadiyah juga memiliki Tapak Suci sebagai perguruan dan organisasi pencak silat.

Tapak Suci juga termasuk ke salah satu perguruan pencak silat yang turut serta membentuk IPSI.

Keilmuan dalam perguruan Tapak Suci didasarkan pada Al Islam yang bebas dari syirik yang menyesatkan.

Tapak suci lahir pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Mengingat lahirnya perguruan ini berada di masa politik yang tidak stabil, maka peran Tapak Suci pada saat itu sudah cukup penting.

Hadirnya PKI pada masa itu cukup mengancam keamanan umat beragama khususnya umat Islam. Tapak Suci sendiri menjadi tameng untuk menjaga umat dari kekejaman PKI ini.

5. Merpati Putih

Merpati Putih merupakan perguruan pencak silat dengan jenis bela diri tangan kosong. Pada awalnya aliran silat ini dimiliki oleh Sunan Amangkurat I Mataram Islam.

Kemudian ajaran Merpati Putih diajarkan di lingkungan keluarga keraton.

Namun seiring berkembangnya zaman pencak silat Merpati Putih juga ditumbuh kembangkan di masyarakat umum dengan harapan bisa berguna bagi negara.

Hal ini bisa dibuktikan dengan digunakannya Merpati Putih sebagai ilmu beladiri yang diajarkan di Pasukan Khusus ABRI, Polisi dan Paspampres.

Merpati Putih sendiri didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta dan terus berkembang hingga saat ini.

Berdasarkan data di tahun 1993, terhitung ada sekitar 100 ribu pendekar aktif Merpati Putih yang tersebar di seluruh nusantara dan menjadikannya sebagai salah satu pencak silat terbesar di Indonesia.

Tinggalkan komentar