Profil dan Sejarah Pencak Silat IKS PI Kera Sakti

Ayoolahraga-Pencak silat IKS PI atau Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti saat ini sudah menjadi salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia.

Keanggotaanya sendiri bukan hanya berada di tanah air, namun juga mencakup luar negeri seperti di Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Thailand, Singapura, Timor Leste, Korea Selatan dan Irlandia.

Sehingga total anggota dari IKS PI sudah mencapai 1 juta jiwa, jumlah ini cukup fantastis mengingat umur perguruan ini yang masih muda.

Lantas apa yang membuat IKS PI bisa berkembang sepesat ini?, simak sejarah dan profil lengkap pencak silat Kera Sakti berikut ini.

Sejarah Berdirinya Pencak Silat IKS PI Kera Sakti

Bapak R Totong Kiemdarto mendirikan Perguruan Seni Ilmu Beladiri Kung Fu IKS.PI Kera Sakti pada 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kelurahan Nambangan Lor, Kec. Mangunharjo, Kota Madiun. 

R Totong Kiemdarto lahir pada 20 Oktober 1953 di Madiun, keluarga beliau sendiri pada saat itu masih memegang teguh tradisi Jawa.

Oleh karena itu, karena tanggal lahir beliau sama dengan neptu lahir orang tua nya, sesuai adat yang ada, Bapak Totong harus diasuh oleh keluarga yang berbeda.

Pada akhirnya, Bapak Totong diadopsi oleh orang tua keturunan Tiongkok, sehingga beliau memiliki nama panggilan Totong layaknya nama orang Tiongkok.

Sedari kecil, Bapak Totong sudah mempelajari bela diri Kungfu dan pencak silat.

Namun dalam perjalanannya menggali ilmu beladiri, beliau belum sekalipun disahkan menjadi anggota resmi dari berbagai aliran beladiri tersebut.

Sehingga status beliau masih bebas dan tidak terikat oleh salah satu perguruan.

Sebagai pendiri sekaligus guru besar dari IKS PI, ilmu beladiri yang telah Bapak Totong Kiemdarto pelajari antara lain silat Jawa, Kungfu, Qontak, Yoga dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, beliau juga mempelajari ilmu kerohanian atau kebatinan dari para pendekar, Kyai, Ulama bahkan paranormal dari berbagai aliran beladiri yang beliau ikuti.

Seiring berjalannya waktu, pada 15 Januari 1980 Bapak Totong pun mendirikan sebuah perguruan pencak silat beraliran Kungfu bernama Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKS PI Kera Sakti).

Baca Juga:

Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) | Profil dan Sejarah

Namun banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai Perguruan Kera Sakti karena jurus kera menjadi jurus paling ikonik dalam perguruan ini.

IKS PI merupakan perguruan yang mengajarkan Kungfu dengan jurus kera aliran selatan dan utara. Sehingga terdapat perpaduan gerakan silat Indonesia dengan gerakan kera dari bela diri Kung Fu.

Guru Besar IKS PI Bapak Totong sendiri wafat pada 24 Desember 1997 yang meninggalkan duka mendalam bagi para anggota IKS PI dan dunia pencak silat tanah air.

Tujuan Pencak Silat IKS PI Kera Sakti

Tujuan dari IKS PI Kera Sakti tertuang dalam sebuah visi misi perguruan, berikut visi dan misi dari IKS PI.

Visi :

Mencetak kader bangsa yang mandiri, memiliki sikap budi luhur, peduli sesama, berkemampuan tinggi, berjiwa ksatria, sehat jasmani dan rohani.

Misi:

1. Mewujudkan dan melatih kader bangsa yang mampu menjaga harkat dan martabat pribadi, keluarga dan masyarakat.

2. Menciptakan generasi bangsa yang berkemampuan lebih dalam mengolah jiwa dan raga serta sehat jasmani maupun rohani.

3. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi dan mengolah kemampuan dalam dunia persilatan.

4. Membimbing seluruh anggota agar menjadi manusia yang berjiwa Pancasila, bermental Ksatria, serta peduli terhadap sesama.

Makna Lambang atau Logo IKS PI Kera Sakti

Logo IKS PI

Lambang atau logo perguruan merupakan sebuah identitas dengan makna yang cukup dalam, berikut penjelasan makna lambang perguruan IKS PI.

Bentuk Perisai

Bermakna bahwa ilmu yang ada pada IKS PI berfungsi sebagai tameng untuk melindungi diri dan tidak boleh digunakan untuk kesewenang-wenangan.

Tiga Tingkatan Pada Perisai

Melambangkan adanya 3 tingkatan yang ada pada perguruan, yaitu Tingkat I Warga (Sabuk biru), Tingkat II Pendekar (Sabuk Merah), Tingkat III Dewan Guru (Sabuk Merah Strip Kuning Emas).

Huruf Q Besar

Jika Anda cermat mengamati, terdapat sebuah pola berbentuk Q di belakang gambar manusia dan kera.

Huruf Q tersebut melambangkan kekuatan rohani dari ilmu Qontak berupa tenaga dalam.

Gambar Manusia dengan Bayangan Kera

Bermakna bahwa IKS PI mengajarkan ilmu beladiri menggunakan gerakan silat aliran Kera.

Warna Dasar Merah

Merah berarti kebenaran, yaitu para anggota IKS PI harus berani dalam membela kebenaran.

Warna Kuning di Dalam Huruf Q

Artinya seorang anggota IKS PI harus memiliki kepandaian berupa ilmu yang disimbolkan dengan warna kuning.

Tepi Perisai Warna Hitam

Hitam melambangkan kekuatan jasmani sebagai dasar yang harus ada pada setiap diri anggota perguruan IKS PI.

Warna Putih

Warna putih bermakna kesucian dan keluhuran budi dari ajaran IKS PI.

Atribut atau Seragam Siswa dan Warga IKS PI Kera Sakti

Sesuai tingkatannya, setiap siswa dan warga IKS PI memiliki seragam yang berbeda-beda. Berikut bentuk pakaian dan atribut pada perguruan IKS PI.

Siswa Tingkat Dasar 

Pada pakaian siswa tingkat dasar, dimana baju latihan berwarna putih dengan kerah melingkar sampai bawah berwarna hitam.

Lalu pada setiap ujung lengan terdapat 2 strip hitam melingkar, sedangkan pada sisi baju bagian bawah juga terdapat strip hitam dengan variasi cengkok ke atas.

Kemudian untuk celana siswa memiliki warna putih dengan ujung karet yang mengkerut ke dalam.

Siswa pada IKS PI harus melewati 2 tahapan sabuk, yaitu sabuk hitam dan sabuk kuning. 

Siswa Tingkat I (Warga)

Pada siswa tingkat I, pakaian latihan sama dengan siswa tingkat dasar, namun terdapat perbedaan yaitu sabuk yang dikenakan berwarna biru laut.

Warga Tingkat II

Pakaian warga tingkat II IKS PI memiliki warna hitam dengan model kerah berdiri, lalu pada bagian dalam lengan baju berwarna putih.

Selain itu, terdapat lis pada sisi bawah baju dan kerah melingkar sampai bawah berwarna putih. Sedangkan untuk celananya juga berwarna hitam dengan ujung karet di bawahnya.

Sedangkan untuk sabuknya berwarna merah dengan ujung berbentuk seperti huruf V.

Warga Tingkat III (Dewan Guru)

Pakaian warga tingkat III pada dasarnya sama dengan pakaian warga tingkat II, namun sabuk yang dikenakan berwarna merah ber strip kuning emas dengan ujung sabuk yang digunting seperti huruf V.

Berbagai penjelasan sejarah, profil, makna lambang, dan pakaian dari pencak silat IKS PI Kera Sakti di atas bisa Anda pahami guna menambah pengetahuan mengenai perguruan silat tanah air.

Tinggalkan komentar