Ayoolahraga-Pencak silat Merpati Putih memiliki nama lengkap Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih yang disingkat PPS Betako Merpati Putih.
Kata Merpati Putih ternyata berasal dari kata “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening” yang berarti Mencari Sampai Mendapat Tindakan Yang Benar Dengan Ketenangan.
Berikut sejarah dan profil lengkap pencak silat Merpati Putih.
Sejarah Berdirinya PPS Betako Merpati Putih
Pencak silat Merpati Putih berdiri pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta.
Perguruan ini berasal dari keilmuan Sang Guru Saring Hadi Purnomo yang turun kepada kedua putranya yaitu Poerwoto Hadi Poernomo dan Budi Santoso Hadi Purnomo.
Munculnya aliran beladiri ini berasal dari lingkungan Keraton Mataram lama di Kartosuro.
Yaitu dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro (Prabu Mangkurat).
Kemudian Pangeran Prabu Mangkurat menurunkan ilmunya ke anaknya BPH. Adiwidjojo (Grat I).
Baca Juga:
Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) | Profil dan Sejarah
Lalu seiring berjalannya waktu, Grat I terus mewariskan ilmu tersebut hingga ke Grat IV yaitu Gagak Handoko.
Dari Gagak Handoko turun ke Mas Saring Hadi Purnomo dan diturunkan lagi kepada kedua anaknya yaitu Mas Poerwoto Hadi Purnomo dan Mas Budi Santoso Hadi Purwoto.
Kedua saudara tersebut pun mendirikan PPS Betako Merpati Putih pada tahun 1963.
Pada awalnya hanya kalangan Kopasus, ABRI, Polisi dan Paspampres lah yang bisa mempelajari ilmu beladiri ini.
Namun saat ini PPS Betako Merpati Putih sudah terbuka untuk masyarakat umum.
Berdasarkan data pada tahun 1993 menyatakan jika Merpati Putih memiliki lebih dari 85 Cabang dari dalam negeri dan 4 Cabang di luar negeri dengan anggota yang mencapai 2,5 juta orang.
Sebagai catatan, pada saat ini jumlah tersebut bisa saja bertambah karena perkembangan dari perguruan silat ini.
Profil PPS Betako Merpati Putih
PPS Betako Merpati Putih dalam menjalankan organisasinya sejalan dengan asas Pancasila, UUD 1945 dan bersifat non politik.
Tujuan dari berdirinya pencak silat Merpati Putih yaitu:
- Berperan serta dalam membina dan mengembangkan kebudayaan Nasional berupa Pencak Silat.
- Ikut serta dalam meningkatkan Ketahanan Nasional.
- Membantu membina bangsa agar bermoral dan berbudi luhur sesuai nilai di Pancasila.
- Berupaya membentuk pesilat dengan jati diri sejati.
Perguruan ini memiliki Motto sebagai berikut: “Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata”.
Merpati Putih berdiri pada 2 April 1963 di Yogyakarta, namun lokasi kedudukan Pengurus Pusat berada di Jakarta.
Tingkatan organisasi PPS Betako Merpati Putih terdiri dari 3 tingkatan, yaitu Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang.
Tingkat Pusat Merpati Putih terdiri dari Pewaris, Guru Besar, Dewan Pembina, Dewan Guru dan Pengurus Pusat.
Lalu untuk Tingkat Daerah beranggotakan Pengurus Daerah atau Provinsi. Sedangkan Tingkat Cabang terdiri dari Pengurus Cabang, Pengurus Kelompok Latihan dan Pengurus Kelompok Khusus.
Ketua Umum Merpati Putih saat ini adalah Dr. Ing H. Fauzi Bowo.
Makna Lambang PPS Betako Merpati Putih
Seperti perguruan lainnya, Merpati Putih juga memiliki lambang yang syarat akan kandungan makna, berikut makna lambang perguruan ini.
1. Bentuk Perisai Segi Lima
5 buah sudut pada perisai melambangkan 5 sila pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
3. Gambar Telapak Tangan
Telapak tangan dengan 4 jari tangan tegak rapat dengan lipatan ibu jari bermakna semangat perjuangan dan kebersamaan dalam mencapai tujuan yang suci.
Latar belakang berwarna biru langit, hitam, kuning dan putih bermakna perpaduan dari sifat rendah hati dan kesusilaan hasil dari pendidikan atau kebudayaan yang tinggi.
4. Merpati Putih yang Terbang
Burung merpati berwarna putih yang terbang melambangkan kecintaan terhadap kedamaian dengan jiwa kemanusaan yang adil dan beradab.
5. Pita Merah dengan Tulisan Merpati Putih Berwarna Putih
Merah berarti berani dan putih berarti suci, sehingga seorang pendekar Merpati Putih harus berani membela kebenaran dan kesucian.
Tingkatan Pendidikan Pada Merpati Putih
Sebagai calon anggota resmi pencak silat Merpati Putih, para siswa harus menempuh latihan dengan berbagai tingkatan sabuk.
1. Tingkat Dasar I, Sabuk Putih Tanpa Lambang
Pada tahap awal ini, pendidikan berlangsung selama 6 bulan dengan materi teknik beladiri langkah, gerakan dasar dan latihan pernafasan dasar I.
2. Tingkat Dasar II
Pada tingkatan ini memiliki atribut sabuk berwarna merah dengan lambang yang besar, lama pendidikan berkisar 6 bulan dengan materi rangkaian gerak, dasar perkelahian bebas dan latihan pernafasan II.
3. Tingkat Balik I
Sama seperti sebelumnya, siswa akan menempuh pendidikan selama 6 bulan.
Sabuk pada tingkatan ini berwarna merah dengan lambang berukuran besar dan kecil.
Materi pendidikan dan latihan berupa gerak dasar, pengarahan, perkelahian bebas dan berpasangan, tangkap kunci dan latihan pernafasan Tingkat Balik I.
4. Tingkat Balik II
Tingkat ini mengenakan sabuk merah dengan lambang besar kecil dan pita warna merah berlis hitam.
Materi pada tahapan ini berupa rangkaian gerak, perkelahian bebas, kombinasi gerak tangan dan kaki serta pernapasan Balik II.
Butuh waktu 1 tahun agar siswa bisa menyelesaikan tingkatan ini.
5. Tingkat Kombinasi I
Sama seperti sebelumnya, proses latihan pada tingkat ini berlangsung selama 1 tahun.
Ciri dari Tingkat Kombinasi I ialah sabuk berwarna merah dengan lambang besar dan kecil dengan pita berwarna jingga.
Materi pada Tingkat Kombinasi I berupa rangkaian gerak terikat, kuncian dan gerak praktis defensif dan pernafasan kombinasi I.
6. Tingkat Kombinasi II
Lama pendidikan 2 tahun dengan sabuk berwarna merah dengan ukuran lambang besar dan kecil serta pita berwarna kuning.
Materi pendidikan berupa kuncian, gerakan praktis ofensif, rangkaian perkelahian bebas dan pernafasan kombinasi II.
7. Tingkat Khusus I
Pada tingkat ini, proses pendidikan berlangsung selama 2 tahun dengan ciri sabuk berwarna merah dengan lambang besar kecil serta pita berwarna hijau.
Materi berupa rangkaian gerak, gerak teknis khusus tangan, penguasaan permainan senjata pendek dan pernafasan khusus I.
8. Tingkat Khusus II
Latihan pada tingkatan ini berlangsung selama 2 tahun dengan ciri sabuk berwarna merah dengan lambang besar kecil serta pita berwarna biru.
Materi pada Tingkat Khusus II berupa permainan jarak dekat, penguasaan permainan senjata lentur serta pernafasan khusus II.
9. Tingkat Khusus III
Pada tingkat ini memiliki ciri sabuk berwarna merah dengan lambang berukuran besar dan kecil lengkap serta pita berwarna nila.
10. Tingkat Kesegaran
Tingkat Kesegaran memiliki sabuk berwarna merah dengan lambang besar dan kecil disertai pita warna ungu.
11. Tingkat Inti I
Memiliki sabuk berwarna merah lengkap dengan lambang besar kecil dengan pita warna putih.
12. Tingkat Inti II
Merupakan tingkat tertinggi di Pencak Silat Merpati Putih dengan ciri sabuk berwarna merah, lalu terdapat lambang berukuran besar dan kecil serta dilengkapi pita warna merah putih.